4.5.10

Surat terbuka untuk Hiroshi si kekasih fiksi


Kau pun tahu, betapa aku tersiksa
berada di tengah timbunan fail
dan di kelilingi mesin-mesin fotokopi

Aku lelah
tapi belum hilang kata-kata indah
terima kasih untuk kamu
dan untuk Tuhanku.

*aku catat ini di kertas terbuang, siang tadi. Malam aku habiskan dengan beberapa lagi perenggan*

3 ulasan:

tasekM berkata...

syanteknya tulisan...


.

Dari Jalan Kopi berkata...

dahulu aku pernah punyai kekasih
yang selalu sibuk dengan dunia kerjayanya
yang menjanjikan habuan lumayan
setiap kali habis pusingan bulan

lalu tinggallah aku
merempat di tepi jalan
mencari sesuap kasih
yang akhirnya
kepunyaan orang

itu bukan kekasih fiksi kau
tapi cinta fiksi yang mengecewakan

kahkahkah.

Ellie berkata...

DRK,

Sungguh cinta fiksi memang mengecewakan :)

TM,
Gua curik dari pakcik gugel tuh!