4.5.13

Berkali cuba kuyakini ini cuma platonik

 

Liuk dingin angin malam
terang bulan di musim luruh 
Laman Ogimachi Park menjadi saksi
manis harum daun memerah menguning
semerbak wangi setangi persahabatan 


Ume gugur seakan merayu 
agar kita usah berpisah
Marple luruh menyapu tanah 
mendakap kita 
bersama mimpi di dada malam 
hingga waktu beranjak ke dini hari
 
Berdiri rembulan memantau malam
di celah rimbunan pepohon putus bunga 
musim luruh adalah rindu mengundang
seharum kasih menyusuk jiwa
di kala bulan menyabit bintang di langit


Di gigi malam,  musim luruh bertandang
rindu berpanjangan menenun musim
tidak sekali pun merubah warna malam
ada waktu-waktunya kita seakan terlupa
siapa kita atau apa yang sudah kita ada

Tiada ulasan: