Tajam dingin hujanmu
terlanjur aku mencintai
payung terbuka bergoyang-goyang di tanganku
titisan air dari pinggir-pinggirnya
aspal basah di bawah sepatu
mataku berair kaca-kacanya
dua tiga patah bicara memesongkan
keras dinginmu
sembilu hujanmu
mimpiku menjadi basah
dan punah
Tiada ulasan:
Catat Ulasan